Adobe Photoshop memiliki beragam fitur yang tersusun dalam pallete yang tersedia. Mari kita pahami fungsinya satu per satu. Pertama-tama, silakan buka aplikasi Adobe Photoshop. Kemudian perhatikan fungsi-fungsi yang ada dalam aplikasi ini.
Kini, Photoshop bisa digunakan dengan sistem operasi apa pun, termasuk Windows, Mac OS X, dan Linux (dengan bantuan aplikasi lainnya, seperti CrossOver). Dalam perkembangannya, Photoshop dibuat versi-versi baru bersamaan dengan berkembangnya aplikasi Adobe yang lain. Saat ini, aplikasi Photoshop telah memiliki banyak versi.
Menu Bar; Menu Bar terletak di baris paling atas aplikasi ini. Menu Bar terdiri dari pilihan File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, Help. Kesembilan pilihan ini memiliki fungsi masing-masing.
Option; di bawah Menu Bar, terdapat Option yang berisi serangkaian opsi Tool yang Anda pilih. Misalnya, jika Anda memilih fungsi Crop Tool pad Toolbox opsi yang terdapat pada Option akan berubah menyesuaikan. Isinya menjadi pilihan Width, Height, Resolution, dan sebagainya.
Pallete Well; Pallet Well terletak di sisi kanan atas aplikasi. Pilihan seperti Color, Swatches, dan Styles muncul di sana. Pallete Well berfungsi untuk mengakses berbagai pilihan fungsi dengan cepat.
Toolbox; terletak di sisi kiri aplikasi, memanjang vertikal. Toolbox berisi serangkaian tool yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto.
Palette; terletak di bawah Palette Well, yakni di sisi kanan aplikasi, memanjang vertikal. Palette berisi jendela-jendela yang berisi perintah dan ragam pilihan untuk memodifikasi gambar atau foto. Atau Anda juga bisa melihat tutorial bagaimana cara edit foto menggunakan photoshop.
Setelah memahami workspace pada aplikasi Adobe Photoshop, mari pahami fungsi-fungsi dasar:
1. Membuka file (gambar atau foto)
Pada Menu Bar, pilih File lalu Open. Cari direktori gambar atau foto yang Anda kehendaki.
2. Mengubah ukuran foto dan kanvasnya
Fungsi ini bermanfaat untuk memperbesar dan memperkecil gambar. Caranya, pilih Image pada Menu Bar lalu pilih Image Size. Maka ukuran gambar atau foto bisa diatur-atur. Sementara itu untuk mengubah ukuran kanvas, pilih Image pada Menu Bar lalu pilih Canvas size. Jika ukuran kanvas diubah, ukuran gambar tidak akan ikut berubah.
3. Mencerminkan serta memutar rotasi gambar
Pada Menu Bar, pilih Image lalu Image Rotation. Pilih opsi Flip Canvas Horizontal atau Flip Canvas Vertical. Opsi Flip Canvas Horizontal membuat gambar seperti terlihat pada cermin (kanan jadi kiri dan kiri jadi kanan). Sementara itu opsi Flip Canvas Vertikal berfungsi untuk membuat gambar terlihat terbalik atas dan bawahnya.
4. Menjalankan fungsi Undo
Seperti pada aplikasi komputer lainnya, fungsi Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir. Untuk melakukannya, pilih Edit pada Menu Bar lalu pilih Undo. Anda juga bisa menggunakan shortcut dengan menekan tombol Alt+Ctrl+Z.
Memahami Fungsi Tool pada Aplikasi Adobe Photoshop
Ragam tool dalam Toolbox adalah ‘senjata’ utama mengedit gambar dalam Adobe Photoshop. Dari sekian banyak tool, ada beberapa yang dianggap sebagai tool dasar, yakni:
1. Move Tool
Fungsi dasar Move Tool adalah untuk memindahkan gambar dari 1 layer ke layer lain.
2. Rectangular Marquee Tool
Berfungsi untuk menyeleksi gambar dalam bentuk tertentu (biasanya persegi alias rectangular). Jika tombol Rectangular Marquee Tool ditekan agak lama, akan muncul opsi lain yakni Elliptical Marquee Tool, Single Row Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool.
3. Lasso Tool
Berfungsi untuk menyeleksi gambar dalam bentuk sesuai keinginan. Jika tombol Lasso Tool ditekan agak lama, muncul 2 opsi lain yakni Polygonal Lasso Tool dan Magnetic Lasso Tool. Polygonal Lasso Tool berfungsi menyeleksi gambar yang memiliki tepian garis lurus, sedangkan Magnetic Lasso Tool berfungsi menyeleksi gambar dengan secara otomatis membuat garis seleksi pada warna-warna kontras.
4. Magic Wand Tool
Berfungsi untuk menyeleksi bagian gambar dengan warna yang sama. Jika tombol Magic Wand Tool ditekan agak lama, muncul sebuah opsi lain yakni Quick Selection Tool.
5. Crop Tool
Berfungsi untuk memotong gambar. Jika tombol Crop Tool ditekan agak lama, muncul 2 opsi lain yakni Slice Tool dan Slice Select Tool.
6. Healing Brush Tool
Berfungsi untuk mengedit gambar pada bagian tertentu. Cara menggunakannya, aktifkan tool ini lalu tekan Alt sambil mengklik objek yang dianggap baik. Kemudian sapukan mouse pada objek yang hendak diperbaiki. Jika tombol Healing Brush Tool ditekan agak lama, muncul 3 opsi lain yaitu Spot Healing Brush Tool, Patch Tool, dan Red Eye Tool.
Spot Healing Brush Tool berfungsi untuk memperbaiki kerusakan gambar secara otomatis. Patch Tool berfungsi untuk memperbaiki gambar dengan menimpanya dengan bagian gambar yang dianggap baik. Adapun Red Eye Tool berfungsi untuk menghilangkan warna merah pada mata.
7. Clone Stamp Tool
Berfungsi untuk menduplikasi sebuah area pada gambar. Caranya tekan Alt sembari mengklik objek gambar yang akan diduplikasi lalu simpan di lokasi baru yang diinginkan.
8. Eraser Tool
Seperti namanya, tool ini berfungsi untuk menghapus bagian gambar yang tidak diinginkan. Jika tombol Eraser Tool ditekan agak lama, akan muncul pilihan lain yakni Backgorund Eraser Tool dan Magic Eraser Tool.
9. Color Replacement Tool
Berfungsi untuk mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuknya.
Membuat Kolase Foto dengan Aplikasi Adobe Photoshop
Anda dapat membuat kolase foto menggunakan aplikasi Adobe Photoshop. Program editing foto ini mudah digunakan untuk pemula, namun memberikan hasil akhir layaknya seorang profesional. Anda dapat membuat kolase foto untuk dipajang, dikirim ke teman atau sekadar dijadikan koleksi bertema.
Siapkan bahan:
Tentukan tema kolase lalu kumpulkan foto-foto yang akan digunakan. Misalnya Anda akan membuat kolase dengan tema camping, maka kumpulkan foto camping Anda bersama teman-teman atau keluarga.
Buka aplikasi Adobe Photoshop, buat dokumen baru dengan klik “File” – “New”.
Tentukan ukuran kolase lalu masukkan pada layar Adobe Photoshop. Untuk mempermudah, lihat ukuran kertas yang akan digunakan untuk mencetak.
Buka semua foto yang akan digunakan dengan cara klik “File” – “Open”. Anda dapat membuka banyak foto sekaligus dengan menyeleksinya sebelum “Open”.
Langkah membuat kolase:
- Pilih lasso tool dengan menekan “L” pada keyboard. Tahan tombol kiri mouse lalu lingkari foto yang akan digunakan.
- Lepaskan tombol mouse. Lingkaran yang ada akan menjadi garis titik-titik. Jika lingkaran yang Anda buat dapat melingkupi bagian foto lainnya, maka tekan “Ctrl+C” pada keyboard.
- Kembali ke posisi foto baru yang telah Anda siapkan, tekan “Ctrl+V”. Hal ini akan menduplikat bagian foto yang Anda pilih ke kanvas kosong.
- Ulangi langkah tersebut hingga semua foto Anda tercakup di kanvas. Abaikan dahulu tata letak dan komposisinya.
- Gunakan tool move dengan cara menekan “V” pada foto yang disiapkan. Anda dapat memindah masing-masing bagian foto di area kanvas. Anda dapat menyeleksi foto yang akan dipindah dengan memilih layer yang sesuai pada sisi kanan layar.
- Pilih layer yang memuat foto yang ingin dipindah. Lalu, drag ke posisi yang diinginkan di kanvas. Anda dapat menggunakan layer untuk mengatur foto mana yang tampak di muka atau di belakang foto lainnya.
- Atur foto-foto yang ada di dalam kanvas sesuai dengan kreativitas Anda. Usahakan tidak ada area kosong dalam kanvas tersebut.
- Setelah selesai, Anda dapat menyimpan hasil karya dengan klik “Save As”.
Semoga apa yang termuat di atas bisa bermanfaat, dapatkan terus melalui liputan informasi dengan info seputar teknologi dan perngkat lunak yang bisa Anda pergunakan serta aplikasikan.
0 comments:
Posting Komentar