Melalui liputan informasi berikut ini adalah mengenai cerita nyata dari seorang wanita yang benar-benar tidak tahu apa itu ciri-ciri hamil. Dua hari sebelum pernikahannya, wanita tersebut mendapatkan menstruasinya. Tidak perlu dibayangkan kapan wanita tersebut dan suaminya memulai malam pertama mereka. Usia wanita itu sekira 22 tahun ketika dia menikah.
Pernikahan mereka berlangsung dipertengahan bulan Desember. Saat akhir Desember, wanita tersebut menantikan menstruasinya karena dia sudah merasa kalau payudaranya mengeras dan perutnya agak terasa kurang nyaman. Tapi sekali lagi bahwa dia tidak tahu sama sekali tentang ciri-ciri hamil.
Karena menstruasi yang ditunggu tidak kunjung datang dan merasa kalau perutnya kembung, si wanita panik. Bukannya dia berpikir tentang ciri-ciri hamil, malahan dia mengira kalau berat tubuhnya meningkat terlalu cepat. Sebagai wanita yang sangat menjaga berat tubuhnya, dia agak panik melihat perutnya yang agak membesar.
Dia lalu meningkatkan frekuensi olah raga dan memperlama waktu olah raganya. Push-up, sit up, jogging, menari, dan lain-lain terus dia lakukan demi membuat perutnya rata lagi. Tetap saja rasa tidak nyaman terasa makin sering.
Setelah 2 bulan melakukan olah raga yang cukup berat serta diet makanan berkarbohidrat, tubuhnya tetap saja tidak berubah. Si wanita masih saja tidak berpikir ke arah ciri-ciri hamil. Keluarganya pun tidak ada yang mengira kalau dia hamil karena gerakannya yang tetap lincah dan tidak menunjukkan ciri-ciri hamil sedikit pun.
Suatu pagi ibu mertuanya mengatakan kalau beliau bermimpi rumahnya didatangi oleh seekor babon alias ayam betina. Ayam tersebut tidak mau pergi walaupun sudah diusir dengan berbagai cara. Sang ibu mertua menafsirkan kalau si wanita itu sudah hamil.
Sebagai wanita terpelajar, si wanita muda itu tidak terlalu menanggapi ketika sang ibu mertua memintanya memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas. Dia berpikir bahwa ciri-ciri hamil itu pasti ada mual dan muntah-muntah dan dia tidak merasakan ciri-ciri hamil tersebut. Hingga 2 minggu kemudian, si wanita dan suaminya pulang ke rumah orang tua si wanita.
Di tengah perjalanan ke Sumatera yang memakan waktu 36 jam, si wanita cukup tersiksa karena sering sekali ke toilet. Ketika sampai di rumah ibunya, sang ibu melihat wajah si wanita yang beda. Beliau merasa ciri-ciri hamil sudah tampak pada putri sulungnya tersebut. Lalu, beliau membawa si wanita ke seorang bidan yang sudah sangat berpengalaman karena bidan tersebut telah menjadi langganan keluarga sejak ibu si wanita masih muda.
Tanpa banyak cerita si bidan marah-marah dan menasihati si wanita muda. “Kamu sudah hamil dan seharusnya tidak melakukan perjalanan jauh.” Itulah kalimat yang sangat mengagetkan si wanita muda. Lalu bidan tersebut memberinya vitamin dan suntikan yang tidak dimengerti oleh si wanita. Dia hanya pasrah.
Herannya sejak kejadian itu, si wanita seolah merasakan perubahan hormon yang drastis dan ciri-ciri hamil telah begitu terasa. Dia mulai merasa mual dan timbul keinginan untuk makan buah-buahan tertentu. Sejak saat itu si wanita mencari informasi tentang ciri-ciri hamil dan menyebarkan informasi ciri-ciri hamil itu kepada teman-teman ataupun anak-anak didiknya. Dia tidak ingin apa yang terjadi padanya juga terjadi pada wanita lain.
Ciri-ciri Hamil Awal
Sebenarnya tidaklah sulit untuk mengetahui ciri-ciri hamil. Asalkan si wanita cukup memahami mekanisme tubuhnya, maka ciri-ciri hamil itu akan sangat terasa. Pada sebagian wanita yang sering merasakan payudaranya mengencang pada saat akan menstruasi, hal serupa juga terjadi pada saat wanita tersebut mulai hamil.
Begitu pun dengan perut bagian bawah serta pinggul yang kadang terasa agak pegal. Ketika hamil awalpun hal serupa dapat dialami oleh wanita bersangkutan.
Selain payudara yang mengencang bahkan kadang terasa agak keras, ciri-ciri hamil awal berikutnya adalah kelelahan yang lebih sering dialami. Kalau biasanya aktif dan dengan aktivitas tersebut, si wanita tidak merasa terganggu, saat hamil awal ada kalanya si wanita bersangkutan akan merasakan perubahan stamina yang tidak stabil tersebut.
Bila ini sudah dirasakan, cepatlah meyakinkan diri dan mempertegas keadaan itu dengan melakukan tes kehamilan. Banyak alat yang bisa dipakai dan harganya pun cukup terjangkau. Jangan menunda hingga ciri-ciri hamil berikutnya mulai terlihat dan terasa. Kesehatan janin harus dijaga sejak sangat awal pembentukkannya.
Jangan sampai ada penyesalan hanya karena tidak ingin repot atau tidak ingin buru-buru menyimpulkan apa ciri-ciri hamil yang mulai tampak. Semakin cepat, semakin baik. Uang Rp 25.000 untuk membeli test pack bukanlah jumlah yang banyak. Masa depan anak adalah sesuatu yang bukan untuk dispekulasikan.
Pada wanita tertentu mungkin saja terjadi pendarahan. Kadang kala ciri-ciri hamil yang berupa pendarahan ini dikira sebagai darah menstruasi. Cepat periksakan saja ke dokter. Penanganan yang cepat akan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya tentu saja ciri-ciri hamil yang sangat umum, seperti mual, muntah, cepat lapar, ingin makan yang asam-asam, atau adanya permintaan yang dirasa aneh alias ngidam.
Biasanya kalau seorang wanita telah menunjukkan ciri-ciri hamil maka akan sering terdengarlah berbagai macam nasihat dari yang masuk akal hingga yang susah untuk dinalar. Semua keyakinan dan cerita tersebut tidak harus ditanggapi dengan serius. Banyak-banyak saja membaca hal-hal yang berkaitan dengan ciri-ciri hamil dan bagaimana menghadapi kehamilan.
Asal tetap menjalani hidup yang normal dan menjaga asupan makan serta tidak bekerja terlalu keras dan terus berdo’a, proses kehamilan itu cukup menyenangkan untuk dilalui dengan damai dan penuh cinta serta perhatian dari sang suami dan keluarga tercinta.
Ciri-ciri Hamil Lainnya
Ada beberapa wanita yang sangat peka terhadap bau-bauan tertentu. Ciri-ciri hamil ini cukup mengganggu. Bau-bau yang mengganggu tersebut bisa jadi bau-bauan yang sebelum hamil merupakan bau favorit si wanita.
Hal ini tentu saja membuat si wanita kesal tapi kasih sayang seorang ibu yang mulai tumbuh di hatinya membuatnya sabar dengan keadaan tersebut. Bisa dibayangkan seorang wanita penyuka durian tapi harus menjauhi buah kesukaannya itu ketika dia hamil.
Selain bau durian, ada juga wanita yang sangat membenci bau badan suaminya sendiri. Ciri-ciri hamil yang satu ini bisa jadi akan mempengaruhi hubungan keduanya. Apalagi kalau mereka sama-sama tidak bisa saling mengerti. Ada yang menganggap ciri-ciri hamil seperti ini bagai serangan baby blues awal.
Untuk mengatasi atau minimal mengurangi akibat dari ciri-ciri hamil yang telah disebutkan di atas, sang calon ibu dapat melakukan hal-hal berikut.
Menyadari bahwa wanita tersebut sedang hamil. Kesadaran ini akan membuat si wanita tidak menjadi emosi.
Tetap makan tapi tidak berlebihan.
Tetap beraktivitas asal tidak terlalu berat. Hal ini akan mengalihkan pikiran sang calon ibu terhadap perasaan kurang nyaman di awal kehamilannya.
Tak harus mengharapkan diistimewakan oleh orang lain agar tidak mudah kecewa.
0 comments:
Posting Komentar