Berdasarkan hasil riset yang mengatakan bahwa semakin banyak orang yang memiliki masalah perut besar atau perut buncit, walaupun berat badannya tergolong ideal. Hal ini merupakan salah satu dampak dari pola makan yang kurang sehat. Sebelum kita mengetahui bagaimana cara untuk mengecilkan perut buncit dan memilih tips diet sehat. Ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu penyebab akibat perut menjadi buncit. Banyak faktor yang menjadi penyebab dari kegemukan seperti halnya masalah perut buncit. Salah satunya adalah dari faktor genetik atau keturunan. Namun yang paling besar berpengaruhnya adalah dari diri kita sendiri.
Gaya hidup dan menu diet yang tidak sehat memicu kelebihan berat badan yang nantinya dapat memicu berbagai macam penyakit. Yuk, intip pola makan kita, apakah salah satu penyebab kegemukan dibawah ini menjadi kebiasaan kita? Jika iya, maka kita perlu waspada dengan obesitas atau kegemukan yang akan mengintai.
• Makan dan Ngemil di Malam Hari
Biasanya yang punya kebiasaan ini adalah orang suka begadang. Entah itu sambil ngerjain tugas, nonton bola, bersantai maupun sedang beraktivitas lainnya dan itu membuat kita sudah memasukkan banyak kalori kedalam tubuh tanpa disadari. Sebaiknya hentikan kebiasaan ini.
Makanan yang Anda makan tersebut akan membuat gemuk dan perut menjadi buncit. Menumpukknya kalori dari makanan tersebut tanpa disertai dengan kegiatan yang cukup untuk membakar kalori hanya akan membuat Anda menjadi semakin gemuk.
• Minum Alkohol
Alkohol mengandung gula serta kalori yang juga sama seperti makanan berlemak. Kandungan alkohol dapat memperkeras kerja hati untuk menetralisirnya. Sehingga lemak dan gula yang seharusnya daoat tersaring menjadi terlewat.
• Posisi Duduk yang Terlalu Lama
Orang yang biasanya bekerja dengan duduk dalam waktu yang lama dapat membuat perut menjadi besar dan buncit. Hal ini karena posisi duduk yang lama dan posisi yang tidak benar akan membuat perut menekan ke depan.
• Sering Makan Junk Food
Makanan junk food atau makanan cepat saji mempunyai kandungan kalori dan lemak yang sangat besar. Selain itu makanan ini juga tidak baik bagi kesehatan. Zat gizi dan serat yang rendah namun memiliki jumlah kalori yang tinggi.
• Tidur Setelah Makan
Saat kita tidur, tubuh tidak melakukan kegiatan apapun. Proses pencernaan menjadi lancer. Sehingga makanan yang baru saja dimakan menjadi tidak tercerna dengan baik yang akhirnya akan membuat gemuk dan perut menjadi buncit. Hindarilah tidur sebelum makan. Usahakan makan beberapa sebelum tidur.
• Tidak Pernah Berolahraga
Olahraga membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Selain itu olahraga mampu membakar lemak dengan efektif. Sehingga orang yang tidak mau berolahraga akan cenderung menumpukan lemak di tubuhnya.
• Makan Dalam Keadaan Sangat Lapar
Orang yang sangat lapar akan cenderung menghabiskan makanannya dengan cepat dan banyak. Tanpa terasa makanan yang kita makan akan semakin banyak dari jumlah biasanya.
Cara diet tersebut di atas perlu dilakukan secara alami dan sehat. Karena banyak sekali resiko penyakit yang akan mengintai kita jika tetap membiarkan lemak-lemak itu menempel di perut dan tubuh kita.
Dibawah ini merupakan liputan informasi dari berbagai macam resiko penyakit pada perut buncit dan kegemukan, antara lain:
Beresiko Kebutaan. Dari hasil studi yang dilakukan dengan melakukan monitoring terhadap laki-laki dan perempuan dalam hubungannya buncit di bagian perut dan gejala gangguan penglihatan yang disebabkan oleh pertambahan usia. Menunjukkan bahwa semakin buncit perut seseorang maka akan semakin beriso mengembangkan gejala penglihatan.
Diabetes Mellitus. Orang dengan lingkar
pinggang yang semakin besar karena besarnya ukuran perut maka ia akan beresiko semakin besar terhadap penyakit diabetes. Karena semakin besar lemak visceral maka resiko terkena diabetes akan semakin tinggi.
Impoten. Hati-hati jika Anda pria dengan perut buncit. Karena hal ini dapat menyebabkan impoten daripada pria dengan perut rata.
Stroke. Penyakit yang timbul karena adanya penyempitan pada bagian pembuluh darah.
Sakit Jantung. Risiko terkena gagal jantung, serangan jantung, bahkan penyakit jantung dapat menyebabkan kematian mendadak.
Gangguan Pernafasan, yakni gangguan pernapasan saat tidur.
Kanker
Fatty Liver, tapi terkadang disebut juga dengan perlemakan hati: sebuah sel-sel tidak sensitif terhadap efek insulin sehingga menyebabkan gangguan metabolisme.
Arthritis merupakan penyakit karena adanya gangguan musculoskeletal.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Yakni dengan teratur berolahraga serta menjaga asupan makan kita.
Dibawah ini ada beberapa olahraga yang dapat bisa dilakukan rutin setiap hari untuk mengecilkan perut.
Cara diet mengecilkan perut dengan berolahraga secara teratur baik di awal pagi maupun menjelang senja. Misalnya, saja Anda melakukan gerakan olehraga ringan, seperti side chop.
Lakukan crunch. Caranya Anda hanya perlu membaringkan punggung lalu tekuklah lutut Anda. Setelah itu letakkan tangan dibelakang kepala secara bebas.
Reserve crunch, dengan cara berbaring di lantai. Lalu arahkan ke depan atas tepatnya pinggul, namun kaki tetap dalam keadaan lurus. Maka bentuk tubuh akan membentuk huruf L. Angkatlah pinggul ke atas. Lalu kaki menunjuk kelangit-langit. Tahanlah beberapa saat baru lalu hitung. Ulangi beberapa kali.
Crossover sit-up juga bisa menjadi salah satu pilihan olahraga yang bertujuan membuat lemak di perut berkurang. Crossover sit-up sama halnya dengan gerakan sit-up sepeda, sebab ada aktivitas memutarkan tubuh bagian tengah. Dengan melakukan gerakan ini kaki akan tetap bertumpu pada permukaan tanah. Lutut ditekuk serta bergerak memutar kearah kiri dan kanan saat bahu dan kepala diangkat dari lantai.
Side bends, berdiri sambil mengangkat barbell (beban) di tangan
Stepping, menaikkan kedua kaki (menjinjit) ke atas tangga dengan tinggi tangga 20-30 cm lalu kaki diturunkan sejauh 20-30 cm dimulai dari ujung tangga. Lakukan sebanyak 50 kali dalam 5 menit.
Melatih pernapasan baik sebelum ataupun sesudah bangun tidur dengan durasi waktu sekitar 5 menit dalam sehari.
Jogging di tempat dalam 5 menit atau 15 menit secara rutin.
Bisa juga dengan melakukan akivitas olahraga seperti pilates sebagai cara untuk menghindari stres yang dapat menghambat cara diet mengecilkan perut.
Upaya-upaya tersebut harus dilakukan secara rutin dan teratur. Memang butuh ketekunan khusus. Tapi hasil yang akan Anda capai akan sebanding dengan usaha yang Anda lakukan.
Selain dengan olahraga, juga harus di imbangi dengan mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh. Jangan sampai kalori yang kita keluarkan lebih sedikit dari kalori yang kita masukkan ke tubuh kita.
Dibawah ini ada beberapa tips yang bisa Anda coba. Diantaranya adalah:
Minumlah air putih minimal 8 gelas setiap hari. Air penting untuk memperlancar metabolisme tubuh, membersihkan tubuh dari racun-racun serta mencegah dehidrasi. Lebih banyak yang Anda minum setiap harinya lebih baik. Minum air putih 1 atau 2 gelas sebelum makan, hal ini dapat mengenyangkan perut. Sehingga makanan yang dimakan tidak akan terlalu banyak.
Konsumsilah makanan yang kaya vitamin c, protein, kalsium dan serat. Makanan ini akan menghindarkan timbunan lemak di dalam tubuh
Mengurangi makanan karbohidrat seperti nasi dan roti. Sebagai gantinya bisa menggunakan beras merah dan kentang maupun makanan lain yang mengandung karbohidrat kompleks
Hindari makanan berlemak seperti gorengan, es krim, roti, dan lainnya.
Perbanyak makan sayuran dan buah segar.
Makanlah dengan pelan-pelan. Karena dengan makan pelan-pelan kita akan merasa puas dan kenyang. Berbeda jika makan cepat-cepat, kita akan cenderung makan lebih banyak dan kurang kenyang.
Minumlah kopi dan teh hijau. Kedua minuman kafein ini dapat membantu meningkatkan metabolism hingga 10 % serta membantu membakar kalori.
Sebelum Anda benar-benar lapar, makanlah. Karena makan dalam keadaan sangat lapar hanya akan membuat Anda makan lebih banyak.
0 comments:
Posting Komentar