Rabu, 29 Mei 2013

Klasifikasi Dasar Software

Pada umumnya, software terbergai menjadi beberapa macam. Jenis software maupun perangkat lunak secara umum dapat dikatakan sebagai data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer.

Software diciptakan untuk membantu kinerja perangkat lainnya yang memiliki Jenis Software dan Fungsinya. Berikut ini pengklasifikasian software.

Software dasar.jpg
1. Software Sistem Operasi (Operation Sistem)

Software sistem operasi ini terbagi lagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Bahasa pemrograman

Bahasa pemrograman merupakan perangkat lunak yang bertugas mengonversikan arsiketur dan algoritma yang dirancang manusia ke dalam format yang dapat dijalankan komputer, contohnya bahasa pemrogaman. Contoh software bahasa pemrograman di antaranya Basic, Cobol, Pascal, C++, dan Fortan.
b. Sistem Operasi

Saat komputer pertama kali dihidupkan, sistem operasi merupakan sistem yang pertama kali dijalankan. Selain itu, sistem operasilah yang mengatur seluruh proses, menerjemahkan masukan, mengatur proses internal, mengatur penggunaan memori, dan memberikan output ke peralatan yang bersesuaian. Contoh software sistem operasi antara lain DOS, Windows, atau Apple’s sistem.
c. Utility

Software utility ini terdiri dari berbagai jenis. Sistem operasi merupakan perangkat lunak atau software dengan fungsi tertentu. Misalnya, pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa diskeet yang rusak, mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag). Contoh software utility adalah Norton Itility. Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak ditemui dan terus berkembang.

Sebelum 1990-an, aplikasi yang dikenal, yaitu pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangannya, pemroses kata, table, dan database saat ini telah menjadi satu paket menjadi aplikasi office dengan tambahan aplikasi untuk pembuatan presentasi yang nanti akan diberikan pada pelatihan ini. Contoh aplikasi office antara Microsoft Office yang terdiri dari Word(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database), dan PowerPoint (presentasi). Yang berkembang sangat banyak saat ini adalah aplikasi multimedia dan internet.

Contoh aplikasi multimedia antara lain Winamp untuk memutar musik berformat MP3 atau CD Audio, RealPlayer yang dapat digunakan untuk menonton film atau VCD. Sementara itu, aplikasi internet yang umum digunakan antara lain untuk untuk browsing, e-mail, chatting, dan messenger.
2. Software Aplikasi

Software aplikasi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a. Sistem Operasi

Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang digunakan. Jenis prosesor pada Personal Computer (PC) yang umum digunakan adalah yang kompatibel dengan produk awal IBM dan Macintosh. Khusus PC Macintosh, software atau perangkat lunaknya dikembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak secepat kloning IBM PC. Saat ini, sistem operasi dari kloning IBM secara umum terbagi menjadi dua aliran, yaitu yang bersifat komersil dan yang gratis. Yang bersifat komersil dikembangkan oleh Microsoft, sedangkan yang gratis dikembangkan oleh peneliti dari seluruh dunia karena bersifat open source.
b. Aplikasi Office

Software untuk aplikasi perkantoran pada umumnya berupa pemroses kata dan pemroses tabel. Pada umumnya, pemroses kata digunakan untuk menggantikan tugas pengetikan yang sering dilakukan. Selain itu, dalam proses pengetikan pun bisa dilakukan proses pengeditan kata, penomoran, pengaturan spasi, margin, jenis huruf (font), dan pengecekan kalimat.

Pemrosesan tabel biasanya digunakan untuk melakukan proses perhitungan yang menggunakan tabel (tabulasi). Fungsi standar yang digunakan adalah penjumlahan pada suatu range dalam baris atau kolom tertentu. Selain itu, fungsi lainnya seperti pencarian nilai rata-rata, maksimal, minimal atau deviasi.
c. Aplikasi Multimedia

Saat ini, aplikasi multimedia sangat banyak dan beragam. Aplikasi multimedia dapat menampilkan benutk lain, seperti gambar, suara, dan video/film. Aplikasi software multimedia ini sangat berkaiatan dengan format data yang digunakan. Aplikasi software multimedia umumnya dipisahkan lagi menjadi aplikasi yang digunakan untuk membuat atau hanya digunakan untuk menampilkannya saja.
d. Aplikasi Internet

Software atau perangkat lunak yang berhungan dengan internet sangat berkaitan dengan aplikasi internet. Aplikasi internet adalah protokol yang digunakan untuk berhubungan antara satu orang atau dengan komputer lainnya. Aplikasi internet menyangkut sisi penyedia (server) dan sisi pengguna (client). Berikut ini contoh software atau perangkat lunak internet yang biasa digunakan.

HTTP (Hyper Transfer Protocol) merupakan aplikasi internet yang menampilkan baris kalimat, gambar, atau beberapa kata yang diberi tanda garis bawah (hypertext). Dari hypertext, pengguna dapat melompat dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Perangkat lunak yang berada di sisi pengguna yang menjalakan HTTP dikenal dengan sebutan browser.

Email (Electronic Mail) merupakan aplikasi surat menyurat di internet. Setiap orang bisa memiliki alamat email dan saling bertukar alamat email dengan yang lainnya. Contoh perangkat lunak untuk email antara lain Outlook Express.

• Messenger digunakan sebagai sarana komunikasi antara satu orang atau lebih. Selain berkomunikasi melalui teks, messenger pun bisa berkomunikasi menggunakan suara (voice) dan film (webcam).

Tips Dasar Membuat Software

Membuat program atau software akan terasa lancer jika kita melaksanakan tahap-tahapnya dengan baik dan lancer. Nah, berikut ini tahapan membuat software.
1. Mendefinisikan Masalah

Kumpulkan informasi masalah yang akan diselesaikan dengan program atau software yang akan dibuat.

Analisis informasi yang didapat. Jika masing kurang, carilah informasi untuk data pendukung.

2. Membuat Perumusan Masalah

Dari data yang diperoleh, buatlah sebuah rumusan masalah. Berikut ini cara membuat rumusan masalah.

Pahami data yang didapat.

Kelompokan data, kategorikan variabel data yang digunakan, data input yang diperlukan, data akan diproses, dan output data yang diperlukan.

Selanjutnya, rancang alur program.

3. Implementasikan

Setelah alur pembuatan software tersusun dengan rapi, kemudian konversikan alur tersebut ke bahasa pemrograman. Berikut ini tipsnya.

Pahami struktur baku bahasa program yang dipakai.

Siapkan lisk kode atau kamus bahasa program yang akan dipakai sebagai panduan.

Pahami cara penulisan atau penggunaan dari kode command yang dipakai.

Lakukan tes permodul. Hal ini untuk mempermudah mencari dan memperbaiki kesalahan yang timbul.

4. Dokumentasikan

Mendokumentasikan software yang sudah dibuat merupakan tahap akhir dari dasar pembuatan program atau software. Dokumentasi ini penting untuk memperbaiki program yang dibuat pada masa yang akan dating. Setelah didokumentasikan, simapn datanya dan dokumen pendukung lainnya secara baik dan apik.

Demikian sekilas tentang klasifikasi dasar software yang merupakan liputan informasi tentang perangkat lunak pada mesin elektronik

Klasifikasi Dasar Software Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *