Wanita secara umum dapat mengenali ciri-ciri menstruasi yang terkadang berbeda antara wanita satu dan lainnya. Karena menstruasi telah menjadi siklus bulanan yang diterima dan dijalani oleh setiap wanita yang normal.
Wanita mengalami menstruasi setiap bulannya sebagai tanda normalnya siklus hormonal yang ada di tubuh wanita. Jika sistem hormon tidak normal akan mengakibatkan menstruasi tidak lancar bahkan tidak rutin mendapatkan menstruasi atau tidak mendapatkan sama sekali dalam satu bulan. Biasanya wanita akan tahu kapan mendapatkan dari ciri-ciri menstruasi yang ada pada dirinya karena ada rasa tersendiri yang berbeda dari biasanya.
Menurut para ahli menstruasi dipengaruhi sistem hormon dalam tubuh, ciri utama biasanya berhubungan dengan masalah psikis atau kejiwaan sebagai ciri-ciri menstruasi pertama.
Berikut ini merupakan liputan informasi mengenai Ciri-ciri menstruasi yang dikupas secara umum
1. Bau Badan Terasa Lain
Wanita secara pribadi pasti mengenali bau badannya menjadi berbeda beberapa hari sebelum mendapatkan menstruasi, bau badan lebih berasa tajam dan kurang enak sehingga merasakan tidak nyaman. Wajah lebih berminyak dan berjerawat
Ciri-ciri menstruasi selanjutnya adalah bisa dikenali dari wajah yang lebih berminyak, tampak kusam dan berimbas pada munculnya jerawat meskipun secara umum kebiasaan harian tidak berjerawat. Jerawat muncul sekitar dua atau tiga hari sebelum menstruasi datang.
Jerawat yang sering muncul adalah jerawat batu yang keras dan tidak banyak. Jerawat ini sering muncul di ujung hidung yang rasanya luar biasa sakit dan warnanya merah berbentuk besar. Jerawat juga biasanya muncul di dagu bergerombol dan bertekstur keras serta sakit jika dibersihkan.
2. Badan dan Punggung Berasa Pegal-pegal
Ciri-ciri menstruasi ini berasa pegal-pegal sebagian besar badan, dan secara khususnya bagian punggung sakit dan berasa kaku seperti selesai kerja keras. Sakit punggung ini berlangsung sekitar tiga hari dan biasanya berhenti ketika sudah mendapatkan menstruasi lancar.
3. Perut Sakit
Rasa ekstrim sebagai ciri-ciri menstruasi adalah sakit perut. Sakit perut yang dirasakan ini luar biasa, melebihi sakit maag, perih, kembung dan benar-benar sakit luar biasa.
Tidak jarang wanita yang merasakan sakit perut seperti ini disertai dengan berkeringat dingin. Merasakan sakit perut ini sering berimbas pingsan dalam melaksanakan aktivitasnya. Rasa sakit perut ini biasanya tidak dapat dihilangkan dengan minum obat-obat tertentu.
Penggunaan obat penghilang rasa sakit perut saat menstruasi ini haruslah dengan pertimbangan yang matang ataupun harus terlebih dahulu mengadakan konsultasi dengan pihak medsi yang terkait. Karena jangan sampai apa yang dilakukan justru akan memperparah keadaan atau pun memberikan efek buruk dalam jangka waktu yang lebih lama.
Sebenarnya rasa sakit di perut saat menstruasi adalahs ebuah hal yang sangat wajar. Karena rasa sakit ini terjaid karena memang ada proses peluruhan darah yang terjadi di dinding.
Sel telur yang telah dihasilkan dan bergerak ke tuba valopi tak dibuahi oleh sel sperma sehingga menempel di dinding rahim. pada saat menstruasi inilah maka terjadi peluruhan darah yang ada di dinding rahim ini.
Sangat memungkinkan bahwa proses peluruhan ini akan menimbulkan rasa sakit. Dan kadar rasa sakit yang dirasakan oleh setiap wanita akan berbeda. Karena memang akan disesuaikan oleh keberadaan hormonal yang ada.
Untuk itu, setiap wanita yang sedang menstruasi sebaiknya tidak terlalu panik akan rasa sakit perut yang dialami. Karena hal ini masih tergolong sebagai sebuah hal yang normal untuk terjadi.
Oleh itulah, di beberapa negara telah memberikan atau mengadakan cuti mesntruasi bagi wanita yang sedang menstruasi di setiap bulannya. Karena sebagian pihak berusaha untuk memahami bahwa ada sebagian wanita yang mengalami kesakitan ketika mengalami menstruasi ini.
Rasa sakit yang begitu akan dirasakan di awal-awal menstruasi terjadi. Misalnya adalah di hari pertama ataupun hari kedua. Di hari inilah kebanyakan wanita akan merasakan sakit yang lebih terasa dan akan membutuhkan waktu untuk bersitirahat sebagai upaya untuk menenangkan diri atau menghilangkan rasa sakit yang ada.
4. Perubahan perasaan
Pasa saat menstruasi terjadi, akan ada beberapa hormon kewanitaan yang dihasilkan. Dan hal ini akan sangat mempengaruhi perasaan atau kejiwaan dari si wanita tersebut.
Anda mungkin telah mengenal istilah PMS atau Pre Menstruasi Syndrom. Inilah yang juga terjadi di awal siklus menstruasi. Wanita cenderung lebih sensitif atau terlalu banyak menggunakan perasaannya.
Kebanyakan akan lebih merasa cepat marah, mudah tersinggung atau bahkan lebih sensitif dengan keadaan yang ada di sekitarnya. Hal ini dipengaruhi oleh hormon kewanitaan yang dihasilkan. Pada saat terjadi menstruasi pun terkadang hal ini masih berlanjut. Banyak wanita yang masih mengalami kesensitifan. Dan hal ini banyak dialami oleh wanita.
0 comments:
Posting Komentar