Pidato adalah suatu ucapan yang dilakukan dengan susunan yang baik dan sistematis yang akan disampaikan kepada orang banyak pada suatu acara. Disini disarankan, bila Anda berpidato dengan menggunakan naskah, maka Anda harus menyiapkan naskah terlebih dahulu sebelumnya. Untuk itu, Anda harus memiliki keterampilan menulis naskah pidato dan sebagai referensi sebelumnya telah kami update beberapa isi dari kumpulan contoh pidato yang bisa Anda jadikan Acuan.
Naskah pidato seperti juga naskah dialog, ditulis untuk ditampilkan. Hanya saja yang menjadi perbedaan, naskah dialog ditampilkan oleh beberapa orang, sedangkan naskah pidato ditampilkan oleh seorang saja, dan teknik penyampaian komunikasi yang di utarakannya pun berbeda.
Pidato yang disampaikan dengan baik akan memberikan kesan yang positif kepada orang-orang yang mendengarkan pidato tersebut. Tidak semua orang mampu melakukan pidato dengan baik dan lancar. Untuk itu maka kita perlu mengetahui bagaimana tips berpidato yang baik. Sehingga ketika kita berpidato di depan umum mampu terdengar dengan baik oleh audiens.
Berikut langkah-lankah dalam berpidato yang baik dan benar didepan umum :
1. Tentukan dahulu metode yang akan digunakan
Agar pidato Anda dapat terkonsep dengan baik, alangkah baiknya jika Anda menentukan terlebih dahulu dengan cara apa pidato akan disampaikan. Sehingga Anda dapat dengan mudah merancang konsep pidato yang akan Anda lakukan, seperti:
menghafal (hafalan teks), yaitu anda akan menghafal teks yang telah dibuat.
Impromptu (serta merta/dadakan), yaitu pidato tersebut bersifat dadakan, dan tanpa ada persiapan apapun, maka hal itu menuntut Anda untuk selalu siap dan paham benar tentang teknik dan tips berpidato yang baik
2. Tentukan tujuan pidato
Pidato mempunyai beberapa tujuan, antara lain:
Informatif: berpidato dengan tujuan untuk memberikan suatu informasi baru kepada para audiens.
Argumentasi: untuk menyampaikan pendapat, ide atau gagasan baru kepada audiens.
Persuasif: untuk pendekatan kepada seseorang, sebagai upaya mempengaruhi maupun mengajak sesorang tersebut.
Agitasi: untuk menggerakkan atau mengobarkan semangat para audiens.
Deskriptif: menjelaskan suatu keadaan tertentu dengan disertai penggambaran-penggambaran.
Rekreatif: bertujuan untuk menghibur pendengar (audiens).
3. Perencanaan Materi pidato
Dalam sebuah perencanaan dokumen pidato, ada beberapa hal mendasar yang perlu dipersiapkan, antara lain adalah:
Tentukan tema dan tujuan yang spesifik
Susun kerangka materi pidato
Kumpulkan materi-materi utama dan pendukung
Manfaatkan aplikasi penunjang
Tentukan output sesuai dengan kebutuhan
4. Persiapkanlah mental saat berpidato.
Meyakinkan diri sendiri dan lawan penyakit Grogi. Pidato sudah menjdi semacam kemapuan yang harus dimiliki dalam lingkungan kerja maupun pendidikan, tetapi sering sekali ketika kita melaksanakan pidato di depan umum, muncul perasaan cemas, gemetar, yang sangatlah mengganggu ketika berbicara di depan umum. Berikut ini cara-cara menghilangkan perasaan grogi ketika hendak berpidato:
1. Yakin bahwa pidato kita di tunggu-tunggu audiens.
2. Yakin kita pasti bisa malakukannya.
3. Hilangkanlah rasa demam panggung.
Perasaan grogi merupakan salah satu penyakit seseorang kalau sudah berada di depan umum, untuk itu kita harus menghilangkan perasaan grogi itu itu dengan cara sebagai berikut:
1. Tanamkan pada diri anda bahwa grogi adalah energi positif.
2. Lepas dan bebaskan beban dari diri anda.
3. Kontrol diri (atur pernapasan).
4. Meyakini diri sendiri mampu melakukan hal tersebut.
5. Menganggap orang di depan kita tidak ada.
6. Kenali dan analisislah audiens.
Sebelum kita berpidato, hal yang perlu kita ketahui adalah siapa audiens yang akan mendengarkan pidato kita. Agar isi dan penyampaiannya nanti bisa tepat dan sesuai kepada audiens, maka kita perlu memperhatikan kepada siapa pidato kita hendak disampaikan. Berikut ini beberapa contoh audiens yang akan kita temukan ketika kita hendak berpidato, yaitu:
Dari kalangan pejabat
Pelajar/akademisi
Pelaku bisnis
Masyarakat umum
Anak-anak dan lain-lain
7. Mengenali Situasi dan Kondisi
Mengenali lingkungan merupakan unsur terpenting yang harus kita ketahui, yakni di mana kita akan berpidato. Maka diri kita sendiri pun nantinya harus mampu menempatkan diri, sesuai dengan lingkungan yang ada di situ.
8. Persiapkanlah Fisik yang Sehat
Dan yang terpenting dari semuanya adalah persiapan fisik kita, walaupun semua unsur telah terpenuhi. Bila persiapan fisik kita kurang sehat atau kurang fit, semuanya tidak akan berjalan dengan lancar. Persiapan yang perlu dilakukan diantaranya:
Atur pola makan dan rancang untuk jaga kesehatan
Materi yang akan kita sampaikan
Membawa teks atau dengan poin – poinnya
9. Perhatikan Nada, Intonasi, dan Sikap yang Tepat.
Dalam menyampaikan isi pidato, kita harus memperhatikan ucapan-ucapan yang kita keluarkan, agar tidak terjadi kesalahan pengucapan.
10. Persiapan yang dilakukan sebelum berpidato, diantaranya:
Merumuskan tujuan pidato;
Menganalisis pendengar dan situasi;
Memilih dan menyampaikan topik;
Mengumpulkan bahan.
Membuat kerangka;
Menguraikan isi pidato secara terperinci; dan
Berlatih dengan suara nyaring.
11. Berdasarkan kepada sifat isi pidato, pidato itu bisa dibedakan menjadi:
Pidato Pembukaan, merupakan pidato dalam versi singkat yang biasanya digunakan oleh seorang MC untuk membawakan sebuah acara.
Pidato Pengarahan, merupakan pidato yang tujuannya untuk mengarahkan sebuah pertemuan.
Pidato Sambutan, merupakan pidato yang disampaikan saat berlangsung suatu kegiatan tertentu. Pidato ini dapat dilakukan oleh beberapa orang, pidato ini dilakukan secara bergantian dengan waktu yang terbatas.
Pidato Peresmian, merupakan pidato yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki pengaruh untuk meresmikan sesuatu gedung baru, karena itu ia akan menyampaikan sesuatu terlebih dahulu.
Pidato Laporan, merupakan pidato yang isinya bertujuan melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
Pidato Pertanggungjawaban, merupakan pidato yang isinya adalah suatu laporan pertanggungjawaban.
Tips ketika berpidato di depan umum :
1. Berpidato dengan singkat padat dan jelas (tidak perlu berlama-lama dan panjang lebar).
2. Teks pidato yang disampaikan harus menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti.
3. Menarik perhatian para pendengar.
4. Jangan terlalu sering melihat teks, sering-seringlah menghadap audiens.
5. Berpenampilanlah yang menarik.
6. Jangan terlalu kaku , sedikit ada candaan itu akan lebih baik.
7. Rileks, tidak perlu terburu-buru, sesuai dengan intonasinya.
Sebenarnya dalam berpidato yang baik, tidak selalu harus menggunakan naskah pidato lengkap, bahkan ada pidato yang sama sekali tidak menggunakan naskah pidato. Semoga apa yang terangkum kedalam blog liputan informasi tentang cara melakukan pidato ini bisa bermanfaat.
Mantep juga ne
BalasHapus