Tujuan pengenalan psikologi umum ini dipelajari agar manusia bisa mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya. Dengan mengendalikan potensi permasalahan yang ada dalam dirinya, untuk kemudian dikelola menjadi sebuah kekuatan. Sehingga permasalahan yang ada bukan menjadi hambatan, namun diubah perannya menjadi sebuah modal untuk meraih prestasi dalam aktivitas mereka dalam kehidupan.
Meski nampaknya mudah, namun pada dasarnya tidak semua orang mampu berkenalan dan mengendalikan sisi psikologis mereka. Sebagaimana dijelaskan dalam teori Jo-Harry Windows, proses pengenalan psikologis manusia terbagi menjadi empat bagian.
Dari konsep dasar yang dikemukakan oleh Jo dan Harry tersebut, manusia bisa melangkah untuk masuk ke sisi psikologi umum. Dimana dalam psikologi umum ini ada beberapa pokok bahasan yang terkait dengan proses manajemen kejiwaan seseorang.
Ketiga pokok bahasan pada psikologi umum tersebut adalah :
Motivasi
Pengertian dari motivasi adalah sebuah kondisi di dalam diri seseorang yang mampu memunculkan, mengarahkan serta mempertahakan perilaku seseorang. Ada pula yang menyebutkan bahwa motivasi adalah sebuah faktor yang mampu memacu seseorang untuk bertindak menggunakan cara tertentu.
Dari berbagai pemahaman tersebut, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa motivasi adalah sebuah keadaan kejiwaan seseorang yang mampu memacu orang tersebut untuk melakukan sebuah tindakan serta memunculkan kekuatan yang terarah pada sebuah proses tercapainya kebutuhan.
Motivasi sendiri terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Motivasi yang terjadi atas dasar ketakutan
Dalam motivasi jenis ini, seseorang akan melakukan sebuah aktivitas lebih didasarkan pada adanya ketakutan akan sesuatu. Contohnya adalah seorang karyawan yang melakukan perintah atasannya karena takut dipecat atau dimarahi.
2. Motivasi yang terjadi karena pencapaian sesuatu
Seseorang ingin melakukan sebuah aktivitas, didasarkan pada tujuan untuk mendapatkan sebuah target yang diinginkannya. Seperti para atlet yang berjuang dalam sebuah lomba untuk menjadi juara dan memperoleh hadiah besar.
3. Motivasi karena dorongan dari dalam
Dalam motivasi ini, seseorang melakukan sebuah tindakan lebih didasari pada kesadaran atau juga atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya. Seperti seseorang melakukan ibadah agama, karena meyakini bahwa Tuhan itu ada.
Frustasi
Frustasi adalah sebuah kondisi dimana pada saat itu seseorang sedang dalam keadaan kacau, merasa begitu banyak masalah yang menimpanya, mendapatkan tekanan tanpa tahu jalan keluar atau pun kondisi lain yang serupa. Pada kondisi ini, secara berkepanjangan merupakan awal terjadinya stres atau tekanan jiwa.
Hal ini biasanya disebabkan karena berbagai masalah. Diantaranya dari luar seperti adanya hambatan dari pihak yang lebih memiliki kekuasaan. Bisa juga hambatan dari dalam, seperti adanya keterbatasan kemampuan atau juga keterbatasan fisik.
Mereka yang berada dalam kondisi frustasi biasanya akan melakukan sebuah aktivitas yang tujuannya untuk mengurangi kadar tekanan atau mengurangi stres yang dialaminya. Kondisi ini disebut defense mechanism, yang bertujuan agar seseorang yang mengalami masa frustasi bisa merasa memiliki harga diri kembali. Tujuannya agar orang tersebut bisa menghadapi realita yang ada di hadapannya.
Ada tiga bentuk defense mechanism ini. Ketiga bentuk tersebut diantaranya adalah :
Aggresive Reaction atau reaksi menyerang
Pada sisi ini, seseorang akan melakukan perlawanan atas apa yang dianggapnya menyebabkan kondisi yang menjatuhkannya. Seperti apa yang diyakini oleh para teroris yang merasa bahwa lingkungan sekitar mereka mengekang kehendak mereka.
Withdrawl Reaction
Pada kondisi ini, seseorang yang merasa frustasi akan meninggalkan hal-hal yang gagal dicapainya tersebut. mereka lari ke dunia lain yang dianggapnya mampu memenuhi keinginannya.
Compromise Reaction
Pada situasi ini, seseorang akan berusaha menerima kondisi yang dihadapinya apa adanya. Dengan demikian, individu tersebut tetap berada dalam lingkungan yang menyebabkan rasa frustasi itu sempat muncul, namun dengan kondisi yang lebih baik tanpa merasa terkalahkan.
Konflik
Konflik adalah sebuah posisi dimana ada dua pihak atau lebih yang memiliki perbedaan dalam cara pandang akan sesuatu sehingga menimbulkan rasa ingin menyingkirkan. Kata konflik pada mulanya bermula dari kata kerja latin, yaitu configere yang dimaknai sebagai saling memukul.
Konflik pada awalnya dimulai dari terjadinya perbedaan antara dua pihak atau lebih. Dan pada dasarnya, semua orang pasti akan mengalami konflik. Mengingat konfllik muncul sebagai akibat terbawanya ciri-ciri individu ke dalam pergaulan di sebuah kelompok. Masing-masing individu yang berbeda ini, akhirnya akan memunculkan kesenjangan yang jika tidak dikelola dengan baik akan mengawali munculnya konflik.
Dengan kondisi ini, manusia tidak akan pernah bisa menghindari konflik di dalam masyarakat. Karena, konflik baru bisa dihilangkan jika masyarakat dan individu yang ada di wilayah tersebut hilang juga.
Manusia itu unik, Dengan adalanya info melalui liputan informasi tentang ilmu psikologi bertujuan mencoba untuk menggali pola yang lebih terukur dari manusia, namun hal itu bukan berarti menjadikannya sebagai suatu alat kompulsif. Demi tujuan tujuan ekonomis.
0 comments:
Posting Komentar