Rabu, 12 Juni 2013

Tahapan Melamar Pekerjaan

Dalam mencari ataupun melamar pekerjaan, bukan hanya diperlukan kemampuan (skill) terbaik untuk bersaing dengan kandidat lainnya, melainkan juga Anda harus pintar dalam mencari informasi lowongan kerja. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Ketika melamar pekerjaan, ada beberapa hal melamar kerja yang biasanya dilalui oleh para penjari kerja, berikt beberapa tahapan dalam melamar pekerjaan yang perlu Anda ketahui :

Tahapan melamar kerja.jpg
1. Screening CV

Screening CV merupakan proses seleksi pertama. Dalam tahapan ini, pelamar mengirimkan surat lamaran beserta CV kepada perusahaan yang akan dilamar. Kemudian, perusahaan tersebut akan menerima lamaran, bisa melalui pos, email rekrutmen perusahaan, job online maupun melalui referral karyawan sendiri.

Dalam tahapan screening CV ini, perusahaan akan menyeleksi beberapa hal mengenai data pelamar tersebut. Pertama, menyeleksi kesesuaian pengalaman pelamar dengan lowongan pekerjaan. Kedua, menyeleksi foto pelamar, biasanya seleksi ini dilakukan untuk bagian frontline, seperti Resepsionis. Ketiga, perusahaan tersebut tentunya melihat latar belakang pendidikan pelamar
2. Proses Interview

Proses interview ini berbeda-beda waktunya. Ada perusahaan yang menempatkan proses ini paling pertama, tapi ada juga di bagian akhir penyeleksian. Jadi, tahapan interview ini bergantung pada prosedur masing-masing perusahaan.

Tahapan interview biasanya dilakukan oleh Owner (calon bos Anda) dan HRD. Oleh karena itu, pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam proses interview setiap perusahaan terkadang berbeda.

Penilaian yang dilakukan oleh Owner/Staff Manager berfokus pada Technical Kompetensi, seperti pengetahuan tentang LAN, kemampuan penjurnalan, dan lain-lain. Sementara, penilaian HRD berfokus pada menggali soft kompetensi pelamar, seperti komunikasi, leadership (kepemimpinan), problem solving atau area-area perkembangan lainnya.

Pada dasarnya penyeleksian yang dilakukan pada proses interview, antara lain sebagai berikut.

HRD menggali potensi/kemampuan pelamar, apakah bisa dikembangkan di kemudian hari. Hal ini dilakukan dalam rangka menghindari karyawan yang tidak bisa ‘diupgrade’ nantinya.

Kesesuaian kemampuan yang dimiliki pelamar dengan posisi lowongan kerja yang dituju. Misalnya, pelamar memiliki kemampuan kuat dalam networking, sedangkan posisi yang dituju adalah design grafis. Contoh seperti inilah yang meragukan HRD untuk menerima pelamar tersebut.

Mampu berkomunikasi dengan baik.

Memiilki etika yang bagus (sopan santun).

3. Psikotes (Assessment Center)

Mungkin, untuk tahapan ini tidak berlaku di sebagian perusahaan. Hal ini dikarenakan untuk menjalani tahapan ini memerlukan psikolog. Masalahnya adalah tidak semua perusahaan memiliki staff HRD yang berprofesi atau bergelut di bidang Psikologi. Tapi jika memang harus ada tahapan psikotes, ada juga perusahaan yang memilih untuk menggunakan biro psikologi.

Pada proses psikotes, ada beberapa hal yang dinilai, yaitu potential Cabability (potensi kemampuan), tingkat kompetens, kelainan psikologis, personality.
4. Negosisasi Gaji

Anda tentunya sudah tidak asing dengan proses ini, yaitu negosiasi gaji. Pada tahapan ini, biasanya dilakukan kesepakatan terlebih dahulu antara perusahaan dengan pelamar mengenai gaji. Tentunya, setiap perusahaan memiliki gaji yang berbeda. biasanya, perbedaan tersebut terdapat pada tunjangan makan, biaya transport, dan lain-lain.

Gaji yang nantinya akan Anda pegang adalah THP (take home page). Take home page merupakan gaji bersih yang Anda terima setiap bulannya. Namun, pada beberapa kondisi, untuk posisi tertentu hitungannya tidak hanya perbulan, melainkan dengan mempertimbangkan bonus, insentif, dan lain-lain.
5. Medical Check Up

Dalam proses Mesical Check Up, perusahaan menyeleksi kesehatan fisik pelamar. Pada umumnya, seleksi ini dilakukan untuk posisi pekerjaan yang menuntut kondisi badan kuat, seperti pekerja tambang, sale, engineer, dan lain-lain. Pada tahapan ini yang diseleksi adalah penyakit yang bisa mengganggu kondisi fisik ketika bekerja, seperti penyakit jantung, diabetes, asma, hepatitis, penyakit kelamin, TBC, dan lain-lain.
Simpulan

Memang untuk mendapatkan pekerjaan itu tidaklah mudah, membutuhkan perjuangan keras. Tapi jangan jadikan kesulitan itu menjadi alasan Anda untuk putus asa dalam mencari pekerjaan.

Kiat utama dalam mencari pekerjaan adalah jangan pernah bosan untuk mencari lowongan pekerjaan. Selain itu, dalam melamar pekerjaan usahakan posisi yang dituju sesuai dengan kemampuan/keahlian Anda. Dengan begitu, Anda mempunyai peluang besar untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Nah, sekarang Anda sudah lebih tahu kan bagaimana tahapan-tahapan dalam melamar pekerjaan, mulai dari screening CV sampai dengan kesepakatan gaji. Semoga melalui liputan informasi mengenai info pekerjaan dalam hal tahapan melamar kerja di atas bisa bermanfaat.

Tahapan Melamar Pekerjaan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *