Kamis, 22 Agustus 2013

Tips Pacaran Yang Sehat

Sebelum membahas tentang pacaran sehat, kita perlu tahu dulu seperti apa sih pacaran yang tidak sehat itu? Nah, di kehidupan sekitar kita sangat banyak contoh pacaran tidak sehat yang bisa kita lihat. Mulai dari kasus hamil di luar nikah, sakit jiwa gara-gara pacar, hingga bunuh diri gara-gara pacar. Untuk menjalani hidup yang penuh dengan impian dan harapan, tentu Anda tak ingin jatuh di tengah-tengah karena tersandung bahaya gara-gara pacar.

Kejadian seperti itu biasanya disebabkan oleh anggapan yang salah mengenai “hubungan berpacaran”. Hubungan yang seharusnya diartikan dengan hubungan persahabatan yang lebih dekat, mulai disalahartikan menjadi hubungan yang bebas melakukan apapun berdua. Nah, ini tentu sangat berbahaya, bisa mengakibatkan pergaulan bebas hingga menyebabkan keadaan-keadaan yang sangat merugikan, terutama bagi si cewek.

Cara Pacaran Yang Sehat.jpg

Melalui liputan informasi. Salah satu kasus yang diakibatkan oleh pacaran tidak sehat ini adalah hamil di luar nikah atau seks bebas. Pada kasus hamil di luar nikah, penyelesaian yang benar untuk mengatasi masalah ini adalah menikah, itupun jika si cowok tidak kabur duluan. Sedangkan, yang sering terjadi selama ini adalah kedua pasangan itu mengakhiri masalahnya dengan cara aborsi. Cara seperti ini justru berujung pada keadaan bahaya yang semakin parah, karena mengancam nyawa.

Pacaran yang tidak sehat bukan hanya berkaitan dengan masalah seks dan pergaulan bebas saja. Terdapat beberapa ha yang perlu diperhatikan pada hubungan pacaran Anda saat ini, antara lain:

Pacaran dengan hubungan yang rumit atau salah satunya memiliki lebih dari satu pacar bisa termasuk ke dalam hubungan pacaran tidak sehat. Karena hal semacam ini bisa menimbulkan konflik berkepanjangan antara pacar-pacar yang merasa dirugikan. Keadaan yang biasa disebut dengan ‘selingkuh’ ini memang terlihat sepele tapi bisa menyebabkan berbagai masalah seperti pertengkaran, stress, gangguan jiwa, hingga pembunuhan.

Pacaran dengan ‘maksud’ tertentu, seperti uang, harta, dan memanfaatkan pacar dalam bentuk apapun termasuk ke dalam pacaran tidak sehat karena bisa menimbulkan bentuk pemerasan secara halus, hingga kekerasan.

Pacaran dengan kekerasan biasanya dilakukan oleh pihak cowok. Kekerasan terhadap kaum wanita menjadi salah satu sikap dalam berpacaran yang tidak sehat karena merugikan salah satu pihak.

Pacar Anda overprotective atau terlalu mengekang? Ini menjadi salah satu indikator hubungan yang tidak sehat. Pacar merupakan sahabat terdekat jadi tidak berhak mengekang hubungan sosial yang kita jalani.

Pacaran sesama jenis jelas merupakan bentuk pelanggaran terhadap budaya dan norma. Memang, beberapa negara liberal telah memberikan kebebasan pada hubungan sesame jenis. Namun, kita sebagai warga Indonesia yang menjunjung tinggi adat ketimuran tentu harus menghindari hubungan yang satu ini. Hubungan sesama jenis bahkan memiliki potensi kecemburuan yang berlebihan, pengekangan dalm hubungan sosial, hingga pembunuhan.

Pacaran sehat adalah pacaran yang memenuhi kriteria “sehat”, baik sehat fisik, sehat psikis, sehat sosial, maupun sehat seksual.

Pacaran yang sehat secara fisik ditunjukkan dengan tidak ditemuinya bentuk kekerasan fisik yang dilakukan terhadap pasangan. Kekerasan fisik biasanya dilakukan oleh kaum pria.

Pacaran sehat secara psikis ditandai dengan sikap-sikap bijak sepasang individu yang terlibat dalam hubungan. Mereka mampu mengendalikan emosi, berempati terhadap pasangan, saling menghargai, saling percaya, dan saling menghormati. Dengan begitu, hubungan percintaan akan menciptakan kenyamanan dan keterbukaan.

Pernah mendengar atau melihat seseorang yang pergaulannya dikekang oleh pacar? Contoh tersebut merupakan sebuah hubungan yang tidak sehat. Bagaimanapun, manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan sesama. Meskipun sudah terikat komitmen pacaran, sebaiknya pasangan tidak berlaku saling mengikat dalam ranah sosial.

Secara biologis, remaja atau dewasa yang tengah menjalin hubungan pacaran berada dalam fase perkembangan dan kematangan seks. Oleh sebab itu, diperlukan kendali untuk mengontrol gairah seks sehingga tidak terjerumus seks pranikah. Jika aktivitas pacaran sudah disejajarkan dengan aktivitas seksual, berarti pacaran tersebut tidak sehat.


Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa dilakukan agar Anda menjalani sebuah hubungan yang sehat.

Perjelaslah pengetahuan serta sikap pribadi tentang cinta dan seks. Kesadaran terhadap nilai-nilai atau norma yang berlaku dapat dijadikan salah satu pengontrol. Mendekatkan diri kepada agama juga menjadi salah satu hal pokok yang harus dilakukan.

Sebelum terlambat, segera carilah arti ‘si dia’ bagi hidup anda. Kalau hanya dianggap sebagai teman bersenang-senang, sebaiknya berpikir ulang karena bisa menjurus ke dalam hal yang bisa merugikan. Jika Anda memang menyanyanginya, pastikan rasa sayang itu menjadi sebuah perasaan yang ingin melindungi. Melindungi seseorang tidak harus dilakukan dengan cara yang mengekang, tidak boleh ini dan tidak boleh itu.

Perasan ingin melindungi terlihat saat Anda tidak ingin meyakitinya dengan cara kekerasan, tidak membuatnya stress, setia, hingga tidak melakukan seks bebas. Jika pacar menjurumuskan ke dalam seks bebas, hal tersebut berarti termasuk ke dalam bentuk ketidakpedulian pacar terhadap apa yang akan terjadi pada pasangannya.

Bertengkar itu penting. Mengapa? Karena bertengkar merupakan bentuk rasa sayang pada pacar. Namun, tentu saja bukan bertengkar yang berupa kekerasan. Bertengkar bisa menjadi masa-masa yang membuat Anda bisa bicara tentang apa yang diinginkan dan dirasakan ketika bersamanya.

Bertengkar juga menjadi suatu alat untuk mengoreksi diri masing-masing dan menuju ke arah pacaran yang sehat dengan saling memahami. Justru, pacaran yang tanpa bertengkar, tanpa saling memahami dengan cara masing-masing, belum bisa disebut pacaran. Lagi pula, tak ada pacaran yang berjalan mulus-mulus saja.

Semoga bermanfaat dan menjadikan suasana pacaran Anda lebih baik dan menyenangkan.

Tips Pacaran Yang Sehat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *