”Ungkapkan kasih sayang Anda dengan tulus dan sisipkan batu permata.” Hal itu bukan ledekan, kata bijak tentang cinta tersebut adalah kenyataan yang harus seseorang pastikan karena cinta itu harus dibuktikan. Hal yang dibutuhkan cinta adalah keseriusan untuk bisa "mencakari dinding-dinding" memastikan atas dan bawah.
Melalui kata bijak cinta bisa membuat Anda atau saya yang sedang merasakan indahnya cinta berjuang dan terus berjuang memberikan yang terbaik. Hati boleh terluka mendengar kata bijak cinta itu, tapi jiwa masih "siuman", bisa "diperban", walau "luka" di sana-sini. Anda harus tetap tegar di hadapan si cinta. Inilah kata bijak cinta dan inilah nasihat bagi mereka yang mencintai.
Situasi Cinta dalam Kata Bijak Cinta
Tanpa sadar, seseorang telah mengukur kata bijak cinta di atas dalam "timbangan" sikap dan perilaku. Menjauhi konsep cinta yang ada di kepala Anda sendiri. Cinta tentang serba syahdu jika pada akhirnya si ‘cinta’ itu memilih mereka yang lebih punya prospek jelas di masa depan.
Janganlah mengingat kisah Romeo dan Juliet sebagai acuan Anda untuk memaksakan sebentuk kata kata bijak yang singkat dan "berkarat" rendah. “Apalah artinya sebuah nama.” Ucap Juliet menyebutkan satu kata bijak cinta versi memelas. Tentu saja nama berarti banyak. Kata bijak cinta versi lainnya adalah sebagai berikut.
“Apa artinya mencintai, nama keluargaku sendiri saja kau tak perduli.”
Makna dalam kata bijak cinta tersebut yaitu sudah lama bersama, tapi tidak mau mengenal keluarganya, malas, malu, dan takut. Hanya sebatas itu kualitas cinta Anda? Itu artinya cinta monyet.
Dalam diskusi para psikolog yang dibiayai Departemen Agama baru-baru ini, terungkap bahwa 90% pasangan muda yang bercerai dikarenakan kurang matangnya mereka dengan konsep cinta. Selain itu, juga kurang menemukan ungkapan perasaan lewat kata bijak cinta yang cerdas untuk keberlangsungan situasi cinta mereka.
Jangankan bercita-cita tentang kebijaksanaan cinta, sang wanita yang hidup di dunia infotainment dan dicekoki film-film sejenis Elle Enchantments atau New Moon, selalu meminta sosok pangeran berkuda putih pada pasangannya. Ya, banyak yang menjadi Cinderella wannabe yang butuh pelindung. Namun, jangankan sosok pangeran, sosok kuda pun tak didapati pada pasangan prianya. Kebanyakan pasangan pria diasuh oleh tempat-tempat game console, senang yang serba liar, mengaku-ngaku hidup di jalan, dan lain-lain.
Untuk kasus di atas, sebenarnya ada kata bijak cinta yang bisa diberikan untuk wanita yang haus cinta dan serba romantis versus para lelaki yang masih senang main dan nongkrong. Berikut kata bijak cinta tersebut.
“Cinta menjauhimu, ketika kamu menjauhi dirimu sendiri.”
Gambaran dari kata bijak itu banyak terjadi dalam kehidupan cinta karena memang Anda tengah berpura-pura, tidak jadi diri sendiri, melainkan jadi sosok orang lain sehingga yang ada adalah kekecewaan demi kekecewaan. Kamu tak dewasa, pasanganmu tak dewasa. Nasihat itu untuk si lelaki.
“Dewasalah karena organ tubuhmu terus menjadi matang dan kelak menjadi tua tak berfungsi lagi.”
Kata bijak cinta yang dalam kan? Sementara itu, untuk wanita, nasihat dari kata bijak cintanya adalah sebagai berikut.
“Kenapa kamu yang sudah indah perlu pengakuan dari konsep majalah?”
Artinya, ketika seseorang tidak lagi menjadi master, tidak menjadi penguasa atas dirinya sendiri maka cinta pun menjauhi.
Bicara Soal Cinta pada Kata Bijak Cinta
“Ngomong-ngomong soal cinta…memang agak susah ngomongnya.” (Iga Mawarni dalam lagu Ngomong Cinta)
Dari lirik di atas, kata bijak cinta yang terasa adalah kegaguan suasana dari situasi cinta yang pelik. Kata bijak cinta muncul dari sekadar bicara tentang cinta alias curhat cinta atau sekedar minta nasihat kawan tentang situasi yang tengah dihadapi.
Berbicara tentang cinta memang agak susah membahasnya. Tapi bila tidak dibicarakan, kelak berjelaga, bila berjelaga, bisa menjadi "bahan bakar" untuk tidak ke mana-mana dan tidak berbuat apa-apa. Akhirnya kita dikalahkan cinta, kandas, meratap, dan jomblo sampai tua. Jadi, bicarakanlah soal cinta, jangan bengong dan menunggu seolah dirimu yang paling istimewa dalam urusan ini. Kata bijak cinta berikut ini bisa Anda perhatikan.
“Jangan pasif urusan cinta, atau orang lain yang aktif akan menginjak-injakmu.”
Membahas soal cinta sudah menjadi kebiasaan manusia yang memang takdirnya berpasang-pasangan. Berbicara soal cinta itu kadang bisa juga muncul tiba-tiba, muncul secara "kreditan", muncul diam-diam alias 'curhat colongan', ada juga yang terang-terangan ingin bicara cinta sebagai pelampiasan.
Berkaitan dengan cinta, orang-orang tidak ingin menjadi "basi" hanya karena cinta. Orang ingin menjadi tetap terpandang dalam urusan cinta. Jika kesempatan untuk mencintai sudah di depan mata, tidak mungkin akan dibiarkan begitu saja, seperti kata bijak cinta berikut ini.
“Pada mulanya adalah rasa. Seperti menambah atau mengurangi sesuatu. Bila sudah tersaji di meja makan, ada dua pilihannya, menyantapnya atau membiarkan basi.”
Orang yang sukses dalam cinta akan cenderung untuk melahapnya dan tidak akan membiarkannya basi. Orang yang peragu dan tidak pede akan cenderung membiarkannya hingga basi. Padahal jika makanan itu tidak enak atau jika makanan itu beracun sehingga membuat sakit setengah mati, itu artinya Anda berani melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Urusan cinta tidak ada yang tidak ada obatnya. Kata bijak cinta adalah obat pula.
Awal dan Akhir Kata Bijak Cinta
Cinta dan kata-kata bijak cinta akan selalu ada di sepanjang zaman dan mengalir mengisi kisah manusia untuk mempertahankan keturunan. Cara terbaik dalam mempertahankan keturunan adalah tetap bertahan pada satu pasangan, alias monogami. Dari monogami akan muncul keturunan yang tangguh, fokus, terperhatikan, dan lebih baik dari mereka yang senang bertukar pasangan atau memiliki lebih dari dua pasangan. Konsep manusia monogami lebih bersih dan paham akan artinya mempertahankan sesuatu.
Berikut hasil liputan informasi kata bijak cinta yang dikutip dari film Mengejar Matahari. “Kamu ngga tahu artinya memiliki, kecuali kalau semua sudah hilang .”
Jika semua hilang dan lenyap, barulah Anda merajuk. Jika semua sudah terbagi-bagi maka Anda akan mengeluh. Padahal semua bisa dipertahankan jika mau bertahan pada satu pasangan dan setia dengannya sampai akhir.
Bagi Anda yang cenderung memilih setia pada satu pasangan saja maka kata bijak cinta seolah tidak perlu lagi karena hidupnya sendiri merupakan cermin kebijaksanaan. Bertahan, berjuang, dan tetap berdua, sebagaimana janji-janji cinta dahulu.
0 comments:
Posting Komentar